Cintamu membalur hanyat di ronggaku
Menggeliat pelan, mengalir , membasuh
Kebekuan dalam lorong sunyi
Di bilik jantungku
Dan kala ku raih cintamu
Jari tangan ku bertahan
Dan membeku
Urung…….
Segala asa yang bertanam
Akan kah gagal ku raih
Hanya isyarat tatapan matamu
Yang bias menyakinkan hatiku
Akan tetapi semuanya kelam
Tak ada satu pun isyarat itu
Dengan lunglai menengadah
Mengiringi ke pergian-nya